Survey Dan Perencanaan BDI 2019

PPK PKPBM Edwyn Akhsa, ST, MT bersama Tim Teknis Satker PIP Kota Banda Aceh melaksanakan Survey dan Perencanaan di Gampong Lamdingin Kamis (31/1)

“Pelaksanaan Survey ini dilaksanakan untuk pemantapan kegiatan BDI tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Gampong Lamdingin, mengingat Kawasan kumuh pada gampong ini belum tuntas. Sisa kawasan kumuh pada Gampong Lamdingin masih menyisakan ± 4,5 Hektar, maka ditahun 2019 untuk kawasan kumuh tersebut akan kita tuntaskan” ungkap Edwyn.

Pelaksanaan survey ini juga mendapat respon positif dari Keuchik Gampong Lamdingin Anas Bidin Nyak Syech, S.Ag, MBA. Keuchik mengucapkan rasa syukur dan berterimakasih kepada Satker PIP Kota Banda Aceh dan Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Banda Aceh yang telah memberikan kesempatan kembali untuk membangun Gampong Lamdingin, khususnya di kawasan delineasi yang masih menyisakan kumuh, “Saya mewakili warga Gampong Lamdingin sangat berterima kasih kegiatan dari KOTAKU Banda Aceh ini, semoga ini menjadi amal jariah kita dan yang terpenting ini menjadi prestasi yang besar kiat semua, karena lokasi-lokasi kawasan kumuh ini memang menjadi masalah tersendiri bagi kami, tipikal gampong yang seperti kuali turun menyumbang kawasan kumuh baru ” ungkap Syech.

Dari pantauan dilokasi atau titik-titik kawasan kumuh dilapangan banyak saluran drainasi lingkungan yang airnya tidak mengalir dan hanya menggenang di saluran yang ada sehingga warna dan bau dari saluran tersebut cukup menyengat, “Ada indikasi bahwa air tidak mengalir secara baik, karena elevasi dasar saluran saluran induk disepanjang jalan Syiah Kuala dengan permukiman warga beda tipis, artinya pola aliran sangat lambat dan cenderung stagnan, maka dari itu saya sampaikan kepada Faskel Teknik untuk Saluran Lingkungan di Permukiman warga harus di runut kembali pola alirannya dan akan di ukur dengan teliti” lanjut Edwyn

“Selain permasalah saluran terdapat titik-titik yang perlu untuk dilakukan perubahan wajah salah satunya terdapat lokasi di Dusun Lam Kruet yang bisa di jadikan “Konsep” penataan kawasan dengan beautifikasi jalan rabat beton pada titik yang dimaksud” tutup Edwyn.

Germiningsih Nastiti yang juga sebagai Asisten Infrastruktur juga mengungkapkan yang sama “Harapan saya beberapa titik lokasi akan dibuatkan konsep beautifikasi agar nampak perubahan wajah pada sudut atau titik spot tertentu dikawasan kumuh” imbuh Nastiti yang lebih dikenal dengan nama Inchie.

Survey dan perencanaan keuchik do wakili oleh Sekdes, Unsur BKM, unsur Korkot KOTA, Fasilitator dan Kepala Jurong (Kepala lorong.red).

Harapan dari hasil survey ini agar pihak BKM dan Fasilitator segera mendesain dan menginventarisir kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam rangka menuntasan kawasan kumuh yang ada di Gampong Lamdingin dan sesegera mungkin untuk menyelesaikan produk desain untuk diverifikasi kembali oleh Satker PIP Kota Banda Aceh. (Wyn)