Sertifikasi Gampong Lamdingin
PPK PKPBM Edwyn Akhsa, ST, MT dengan Angota Tim Monev Satker PIP Kota Banda Aceh Yulisa Amalia, ST dan Hermasyah beserta unsur KOTAKU Banda Aceh, BKM dan KSM Penerima BDI Lokasi yang disertifikasi pada Gampong Geuceu Meunara dan Gampong Lamdingin Kamis (10/1).
Pelaksanaan sertifikasi adalah untuk memastikan kegiatan yang dikerjakan oleh KSM telah selesai sesuai dengan Kualitas, Kuantitas dan Fungsional Infrastruktur yang dibangun. Dalam kesempatan tersebut PPK PKPBM memberikan masukan dan solusi mengenai pekerjaan yang belum sempurna dengan memperbaiki pekerjaan tersebut, secara umum pekerjan yang dilaksanakan oleh KSM di 2 Gampong tersebut baik dan sesuai dengan proposal yang diajukan Gampong penerima BDI. Namun terdapat catatan kecil dan evaluasi terhadap pekerjaan yang masing-masing pada finishing pekerjaan khususnya Gampong Lamdingin.
Menurut keterangan Ketua BKM Bangunan Gampong Lamdingin Ichsan pelaksanaan BDI tahun 2018 yang lalu sudah menyentuh dan sesuai dengan harapan masyarakat Gampong, namun catatan yang telah di sampaikan oleh tim akan kami tindaklanjuti. Ketua KSM sebagai pelaksana kegiatan BDI akan melakukan perbaikan sesuai dengan arahan. “Kami mohon maaf apabila dalam pekerjaan BDI 2018 belum bisa melaksanakan pekerjaan seacara maksimal tetapi apa yang sudah disampaikan oleh tim monitoring dan evalusi akan segera kami tindaklanjuti” ujar Ichsan.
Sertfikasi Gampong Geuceu Menara
Sertifikasi Gampong Geuceu Meunara tim monitoring dan evaluasi juga menemukan lokasi yang memerlukan perbaikan serta lokasi yang masih kekurangan volume dikarena warga gampong tidak berkenan memberikan tanahnya sehingga pekerjaan menjadi terbengkalai.
Menurut ketua BKM Ikhlas Gampong Geuceu Meunara Ibu Saniah kekurangan-kekurangan yang terjadi akan menjadi perhatian khusus.
Saniah juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Satker PIP Kota Banda Aceh dan Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Banda Aceh yang telah membantu Gampong Geuce Menara melalui dana BDI diprogram KOTAKU.
“Gampong kami dulu kumuh Pak sekarang dengan adanya program ini kawasan kumuh di gampong sudah tidak ada lagi dan berharap kedepan masih ada kegiatan-kegiatan yang bersifat pemberdayaan karena tingkat perekonomian warga Geuceu Meunara masih rendah” tutup Bustami yang merupakan warga Geuceu Menara.
PPK PKPBM akan menyampaikan harapan masyarakat kepada Kasatker PIP Kota Banda Aceh tentang Program peningkatan perekonomian di gampong melalui program dana bergulir Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) dapat terealisasi. (wyn)
