

Jalan nasional Nagreg-Rajapolah berperan penting memperlancar konektivitas di selatan Pulau Jawa. Ruas ini juga menjadi bagian dari jalur wisata di selatan Pulau Jawa yang terkenal memiliki pemandangan indah.
Guna meningkatkan kualitas ruas jalan ini, dilakukan preservasi jalan dari KM 43.2 hingga KM 92.2 lewat skema padat karya tunai sebagai bentuk dukungan Kementerian PUPR untuk memitigasi dampak sosial ekonomi pandemi COVID-19.
Pekerjaan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan mencakup pengecatan kereb, pembersihan patok, pembersihan rambu, pengendalian tanaman/rumput, pembersihan drainase jembatan, serta pengecatan jembatan.