Wali Kota Apresiasi MMS Raih Laba Rp 525 Juta

PT Mahirah Muamalah Syariah (MMS) -lembaga keuangan mikro syariah milik Pemko Banda Aceh- berhasil meraup laba bersih senilai Rp 525 juta pada kuartal ketiga Agustus 2020.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman pun mengapresiasi kinerja perseroda tersebut yang mampu mencatatkan laba positif di tengah pandemi Covid-19. “Laba total mencapai Rp 525 miliar, bersihnya Rp 525 juta,” katanya, Selasa 1 September 2020 di balai kota.

Menurut Aminullah, itu merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat kondisi sulit saat ini akibat pandemi Covid-19. “Artinya juga MMS kini sudah mandiri dan mampu survive di tengah kondisi keuangan sulit terdampak Corona. Patut mendapat apresiasi,” katanya.

Selain laba positif, kata Aminullah, aset MMS juga telah mencapai Rp 37 miliar. Sementara itu, dana masyarakat yang berhasil terhimpun sebesar Rp 32 miliar dengan jumlah 6.041 nasabah dan 2.034 debitur.

Masih menurut wali kota, pencapaian tersebut merupakan hasil dari strategi 5 Fokus dan 8 Inisiatif yang telah dijalankan MMS sehingga tetap mencatatkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan kendati di tengah pandemi.

Wali kota turut meminta jajaran MMS untuk terus memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Terus dukung dunia UMKM untuk kemakmuran rakyat. Semoga MMS bisa terus tumbuh dan berkembang sehingga semakin banyak bisa membantu masyarakat khususnya para pelaku UMKM sebagai tulang punggung perekonomian kota,” katanya lagi.

Dirut MMS T Hanansyah mengatakan di era new normal, pihaknya terus memperkuat pencadangan, likuiditas, NPF sambil memacu bisnis dengan asas kehati-hatian di masa pandemi sesuai dengan 5 Fokus dan 8 Inisiatif. “Dengan strategi tersebut, bisnis MMS diyakini masih akan terus bertumbuh dan mencetak laba di semester II 2020 nanti,” katanya.

Katanya, perolehan laba bersih pada semester I sesuai dengan ekspektasi. “Kami optimistis, hingga akhir tahun nanti target laba MMS masih on the track. Dengan dukungan seluruh karyawan dan sejalan dengan mulai adanya peningkatan permintaan pembiayaan pada Juli 2020, insyaallah kami mampu,” kata Hanan