Wardiati Kukuhkan Ketua DWP BPKK 2019-2024

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Banda Aceh, Wardiati Amiruddin, mengukuhkan Cut Putri Marlina sebagai ketua DWP Badan Pengelolaan Keuangan Kota (DWP BPKK) Banda Aceh pada Selasa, 16 Maret 2021, di aula BPKK Banda Aceh.

Cut Putri Marlina dikukuhkan sebagai ketua DWP BPKK masa bakti 2019-2024 beserta para pengurusnya. Acara berlangsung dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Dalam sambutannya, Wardiati mengatakan dengan pengukuhan ketua DWP BPKK Banda Aceh ini, diharapkan tidak hanya merubah kepengurusan saja, namun juga ada perubahan yang signifikan terhadap kinerja pengurus ke arah yang lebih baik dan optimal.

“seluruh pengurus DWP BPKK yang dikukuhkan hari ini, saya harap mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. selanjutnya terkait proses transisi jabatan bagi ketua DWP BPKK, saya juga berharap untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi tentang tugas-tugas yang telah dilaksanakan dan akan diserahkan kepada ketua yang baru,” ujarnya.

Wardiati juga mengatakan, selain mendukung program-program yang digulirkan pemerintah kota banda aceh beserta segenap stakeholders-nya, dirinya mengajak seluruh pengurus dan anggota dwp bpkk kota banda aceh untuk bersama-sama memberikan dukungan kepada suami di manapun bertugas dan ditempatkan.

“Dengan dukungan moral maupun pemikiran yang visioner, sehingga tugas suami dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dan diharapkan mampu membuahkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah kota ini,” ucapnya.

 

Ia pun berharap kepada pengurus DWP BPKK yang baru dan juga seluruh anggota, untuk dapat mensinergikan dengan program-program pembangunan yang telah berjalan selama ini, “seperti peningkatan kesehatan perempuan dan anak, pencegahan narkoba, pendidikan karakter sejak dini, pemberdayaan ekonomi perempuan, peningkatan indeks pembangunan manusia, dan lainnya,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala BPKK, M Iqbal Rokan selaku penasehat DWP dalam arahannya berharap, baik pengurus maupun anggota DWP BPKK bisa menjadi pelecut semangat bagi suami dalam mengabdi kepada negara. Hal ini mengingat peran istri dalam keluarga sangatlah penting.

“Jika keluarga baik, maka kinerja suami juga pasti akan baik. Dan pada akhirnya pengabdian pada negara,khususnya Kota Banda Aceh juga dapat maksimal,” ungkapnya.