Wali Kota Resmikan Warung Kuliner Kuala Ulee Lheue

 Sebuah kafe dan restoran dengan pemandangan Samudra Hindia dan gugusan Pulau Aceh telah hadir dan menambah destinasi wisata di Kota Banda Aceh. Warung Kuliner Kuala Ulee Lheu namanya. Uniknya lagi, tempat itu dikelola oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baiturrahim.

Warung kuliner yang menawarkan aneka masakan khas daerah dan Kopi Aceh tersebut diresmikan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Kamis 4 Maret 2021. Pembangunannya dibantu oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh. Letaknya persis berada di kuala Ulee Lheue, tak jauh dari masjid bersejarah yang tetap berdiri kokoh pasca diterjang Tsunami 2004.

Dalam sambutannya, Aminullah menyampaikan apresiasi kepada para pengurus masjid atas inisiatif pembukaan usaha kuliner. Inovasi tersebut menurutnya memiliki banyak manfaat. “Pertama memanfaatkan lahan tidur untuk menjadi produktif. Ini harus menjadi kebiasaan kita semua ke depan, baik pemerintah maupun masyarakat,” katanya.

Kedua, akan membuka lapangan kerja baru dan menjadi ladang amal. “Minimal 10 orang pekerja sudah tertampung, belum lagi produk-produk usaha masyarakat yang dijajakan di sini. Dengan begitu, akan berkontribusi dalam peningkatan ekonomi warga. Dan karena ini unit usaha milik masjid, tentu akan menambah kas masjid yang nantinya dapat digunakan untuk memakmurkan masjid.”

Dan yang terakhir, otomatis keberadaan Warung Kuliner Ulee Lheue akan menunjang sektor pariwisata Banda Aceh. “Apa lagi kita sedang mengembangkan kawasan ini sebagai pusat kuliner dan wisata bahari. Ulee Lheue Park dan dermaga wisata sudah kita bangun. Ke depan, ada tempat zikir bertaraf internasional dan beberapa sarana/prasarana lainnya,” kata Aminullah.

Di tempat yang sama, Deputi Kepala BI Aceh T Amir Hamzah, mengatakan, pembangunan kafe dan restoran tersebut merupakan program bantuan BI dalam mengembangkan ekonomi syariah. “Salah satunya untuk Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, ini dengan unit usaha kulinernya,” katanya.