Satuan Kerja Pembangunan Infrastruktur Permukiman (PIP) Kota Banda Aceh Mengadakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) Program KOTAKU tahun 2019, Jumat (27/9). Rapat dihadiri oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dari 2 (dua) Gampong Penerima BPM yakni Gampong Peunayong dan Gampong Lamdingin serta Tim Korkot 03 KOTAKU Kota Banda Aceh yang diadakan di Ruang Rapat Dinas Oerumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Banda Aceh.
Rapat dipimpin oleh Kasatker PIP Kota Banda Aceh Muhammad Siswanto, ST, MT. Dalam penjelasannya Kasatker berharap agak kegiatan BPM dikerjakan sesuai dengan Standar yang telah diatur di Juknis, Prosedur Operasi Standar Infrastruktur (POS Infrastuktur), spesifikasi teknis dan Shop drawing yang telah di ada dan yang terpenting adalah bekerja lah dengan niat mendedikasikan hasil karya untuk masyarakat gampong. selain masalah evaluasi Kinerja KSM juga dibahas masalah Swadaya masyarakat yang akan dimanfaatkan dengan memperindah tampilan dari infrastruktur terbangun dengan polesan mural, dengan tujuan sebagai Best Practise pada titik kegiatan tersebut agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam perubahan wajah kawasan perlu ada kreatifitas dari KSM untuk menyesuaikan Tema dari Spot atau titik lokasi kegiatan BPM yang dilaksanakan.
“Kami di Satker PIP Kota Banda Aceh akan mencoba untuk mencari dana Corporate Social Responsibility (CSR) agar hasil yang dicapai lebih maksimal lagi dan informasi terakhir bahwa Bank BRI dan Bank Syariah Aceh siap mendukung kegiatan kita,” hal ini dijelaskan oleh PPK PKPBM Edwyn Akhsa, ST, MT.
Korkot KOTAKU Banda Aceh menambahkan bahwa Pengecatan atau Mural yang akan dikerjakan akan menambah nilai lebih dan untuk memperkuat sisi tematik yang telah kita sepakati pada saat Pra desain beberapa waktu yang lalu. “Insya Allah Kegiatan pengecatan Mural akan di Bantu Oleh rekan Dosen dan Mahasiswa ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia) Aceh sebagai bentu dukungan dan apresiasi mereka terhadap kegiatan KOTAKU” tutup Ika Astuti dari Korkot KOTAKU Banda Aceh. (Wyn)