Dunia kesehatan Aceh khususnya Banda Aceh kembali berduka. Dokter spesialis paru senior, T Moead Zulkifli, berpulang ke rahmatullah usai terkonfirmasi terinfeksi Covid-19.
Dokter Moead yang terakhir bertugas di RSUD Meuraxa Banda Aceh itu meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin (RSUDZA) pada Selasa 29 September 2020 dini hari.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, atas nama pribadi dan Pemko Banda Aceh menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya salah seorang dokter senior yang telah mengabdikan dirinya untuk mengobati penyakit paru di Aceh.
“Semoga almarhum ditempatkan di sebaik-baiknya tempat oleh Allah SWT. Semoga pula keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan tabah menghadapi cobaan ini,” kata Aminullah di pendopo, Rabu 30 September 2020.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menghaturkan doa kepada almarhum. “Doa dari kita semua agar kerja ikhlas beliau semasa hidup, mengabdikan dirinya kepada masyarakat, dibalas Allah dengan surga Jannatun Nain,” ungkapnya.
Wali kota juga mengharapkan masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan 4M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan sebagai upaya menjaga diri dan keluarga. Covid-19 nyata adanya dan bisa menyerang siapa saja,” ungkapnya lagi.
Sebagai catatan, meninggalnya dokter spesialis paru ini menambah daftar panjang dokter yang gugur akibat Covid-19. Total kini sudah ada empat dokter di Aceh yang gugur akibat virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut.
Sebelumnya ada dr Imai Indra yang bertugas di RSUDZA, Direktur RSUD Sultan Abdul Azis Syah Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, dr Darma Widya, dan dr Nuchsan yang bertugas di RSUDZA. Mereka gugur dalam tugasnya melayani masyarakat di tengah pandemi Covid-19.