
Dalam rangka menyukseskan seminar Nasional di Banda Aceh, Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nadhlatul Ulama (PC Pergunu) Kota Banda Aceh melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, di Pendopo pada Rabu, 11 November 2020.
Acara silaturrahmi yang dipandu oleh Tgk Tarmizi turut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Syari’at Islam, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh Alizar dan sejumlah Pimpinan Pergunu Kota Banda Aceh yaitu Fakhrul Rijal, Lismijar, Ismail Darimi, Ari Nanda Darma, Muzakkir Jabir, dan Fakhrul Husni.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman berterimakasih atas silaturahmi yang dibangun oleh PC Pergunu. Ia berharap kedepannya agar sama-sama bisa memajukan Banda Aceh dalam bidang pendidikan yang bersyariat.
“Kita sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada PC Pergunu. Secara otomatis ada satu peran lagi yang bisa membimbing dan membangun anak-anak muda di Kota Banda Aceh,” ujar Aminullah.
Kata Aminullah, akhlak yang baik dan bagus harus dibimbing lewat agama. “Ke depan kita akan bersinergi untuk sama-sama membantu dan mendukung dalam hal agama. Ini sebagaimana visi Banda Aceh Gemilang Dalam Bingkai Syariah.”
Pada kesempatan tersebut, Ketua PC Pergunu Kota Banda Aceh, Fakhrul Rijal, mengatakan bahwa tujuan silaturrahmi dengan Wali Kota adalah untuk meminta arahan dan bimbingan beliau terkait pelaksanaan kegiatan seminar Nasional sekaligus pelantikan PC Pergunu Kota Banda Aceh yang akan dilaksanakan pada pertengahan Desember tahun 2020 ini.
“Karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan Wali Kota untuk menyukseskan kegiatan tersebut,” ujar Fakrul Rijal.
Untuk informasi, PC Pergunu merupakan sebuah wadah persatuan guru Nadhlatul Ulama. “Bagaimana guru itu bersatu dalam wadah NU di Kota Banda Aceh. Kemudian bagaimana kita advokasi hal-hal yang menjadi masalah dengan guru terkait honor, kesejahteraan guru, diskriminasi guru dan lain sebagainya. Mudah-mudahan ke depan guru-guru yang ada di Kota Banda Aceh menjadi sejahtera,” terang Fakhrul Rijal.
Dengan hadirnya PC Pergunu yang baru ada sejak 2019 di Banda Aceh ini diharapkan bisa memunculkan guru-guru yang hebat dan berdaya saing dalam mewujudkan Banda Aceh Kota Gemilang.
“Harapan saya ke depan bagaimana guru-guru di Kota Banda Aceh khususnya bersatu dalam wadah pergunu Kota Banda Aceh dan bagaimana kita selalu memberikan harapan kepada guru mudah-mudahan menjadi guru yang hebat, sejahtera dan mewujudkan Banda Aceh Kota Gemilang,” harapnya.