Tim Gowes Tak Berhijab Ditangkap Dan Minta Maaf

Sekelompok perempuan tidak menggunakan jilbab dan berbaju ketat saat bersepeda di seputaran Kota Banda Aceh pada Minggu pagi (5/7), sempat membuat heboh dunia maya. Para perempuan tersebut sudah diamankan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kota Banda Aceh, Senin (6/7).

Mereka semua sudah meminta maaf atas apa yang telah dilakukan. Kabag Humas Pemko Banda Aceh, Irwan mengatakan, para pesepeda yang berjumlah sembilan orang perempuan dan satu pria itu sudah diamankan oleh personel Satpol PP dan WH Banda Aceh untuk dimintai keterangan. “Mereka sudah diamankan untuk dimintai keterangan, kenapa melakukan seperti itu,” kata Irwan saat dikonfirmasi AJNN, Senin (6/7). Irwan menyampaikan, setelah diamankan, masing-masing pesepeda itu telah membuat keterangan penyesalan, dan berjanji tidak akan mengulanginya kesalahan yang sama.

Mereka membuat penyesalan, berjanji tidak mengulangi kembali, dan buat pernyataan masing-masing tidak mengulangi lagi,” ujarnya. Irwan menuturkan, selain membuat pernyataan, para pesepeda tersebut juga telah mendapatkan pembinaan dan bimbingan. Setelah itu, mereka dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Sudah dipulangkan ke rumah masing-masing, setelah mendapatkan pembinaan dari Ustadz Ridwan Ibrahim,” tutur Irwan. Seperti diketahui, foto-foto dan video mereka yang beredar di sosial media memperlihatkan sekitar 10 orang wanita bergowes ria keliling Kota Banda Aceh. Menggunakan baju sexy senada berwarna pink dan tak menggunakan jilbab sehingga mengundang amarah warga kota. Di akun-akun sosmed, netizen juga ikut berkomentar dengan nada mengecam aksi tersebut.