Jelang Idul Adha, Harga Sembako di Banda Aceh Stabil dan Persediaan Cukup

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, harga Sembilan Bahan Kebutuhan Pokok (Sembako) di Kota Banda Aceh stabil dan persediaan mencukupi.

Kadis Koperasim,UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh M Nurdin S Sos melalui Kabid Perdagangan Jauhari S Sos yang dihubungi RRI membenarkan harga Sembako stabil dan persediaan mencukupi sesuai kebutuhan masyarakat.

“Menurut pantauan yang kami lakukan ke sejumlah pasar tradisional harga Sembako secara umum stabil, kalaupun ada kenaikan hanya pada harga telur ayam, katanya, Sabtu (25/7/2020).

Jauhari menyebutkan, pengalama pada menjelang Hari raya Idul Fitri 1441 H lalu harga terur ayam sekitar 39.000 perpapan kini sudah mencapai 45.000 perpapan akibat stok menipis permintaan meningkat.

Sementara itu menyinggung tentang pasar murah yang digelar dari 20 hingga 23 Juli 2020 di Pasar Al-Mahira Lamdingin kata Jauhari didampingi Kasi Bahan Pokok Dara Karina, semua barang yang diperjualbelikan habis terjual bahkan permintaan melebihi dari persediaan.

“Kami melihat selama berlangsung pasar murah antusias masyarakat cukup tinggi yang berbelanja dan ada yang minta untuk ditambah stok barang dan harinya tapi tidak dapat dikabulkan karena yang laksanakan Pemerintah Provinsi Aceh,”tuturnya.

Jauhari menambahkan, selama berlangsung pasar murah stok persediaan barang dari Pemerintah Provinsi Aceh adalah 16 ton beras, 11 ton gula pasir, 10.000 liter minyak goreng, 3.000 kg tepung terigu dan 71.310 butir telur ayam