Perbaikan Jembatan

Banjir akibat hujan deras di Sulawesi Utara pada 25 Juli 2020 menyebabkan Jembatan Kosio (Kab. Bolaang Mongondow) putus dan Jembatan Sinandaka (Kab. Bolaang Mongondow Selatan) terkikis fondasinya.

Penanganan darurat dilakukan Kementerian PUPR melalui bpjnxvmanado dengan membangun jembatan darurat di dua lokasi tersebut guna menunjang kelancaran transportasi dan distribusi logistik. Guna penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Sulawesi Utara, disiapkan anggaran Rp 2 miliar.

Jembatan putus juga terjadi di Maluku, tepatnya di Jembatan Wai Kaka (Kab. Seram Bagian Barat), yang putus dan miring diterjang derasnya air sungai akibat tingginya curah hujan pada 7-20 Juni 2020.

Kementerian PUPR melalui bpjnxviambon berencana membongkar Jembatan Wai Kaka dan membuat jembatan baru permanen tipe rangka baja dengan bentang 80 meter. Untuk memperlancar transportasi warga selama pembangunan jembatan permanen, akan dibangun jembatan darurat rangka bailey 3 x 30 meter dan posisi lantai jembatan dinaikkan agar aman terhadap muka air banjir.