Safiah: Terima Kasih Pak Wali, Kami Bisa Tinggal di Rumah Yang Indah

 Sapiah 56 tahun, salah satu warga miskin Gampong Peunyerat tak kuasa menahan tangis haru. Ia seolah tak percaya ketika gubuk reyot beralas tanah yang biasa ia tempati bersama keluarga telah berubah menjadi bangunan kokoh nan indah.

Betapa tidak, selama ini ia dan suami beserta kedua anaknya tinggal di hunian yang berdinding papan dan triplek bekas serta berlantai tanah yang jauh dari kata layak.

Berkat Program rumah layak huni bersumber dari zakat Baitul Mal Kota Banda Aceh, kini Safiah dan keluarganya tak resah lagi dan bisa tinggal dengan nyaman setelah diserahkan padaSelasa (2/2/2021).

Dalam wawancara singkat dengan media ini, Safiah mengucapkan rasa syukur kepada Allah dan menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman atas kepedulian terhadap kaum duafa.

“Alhamdulillah saya dan keluarga mendapat rumah layak huni program Baitul Mal, ini mungkin jawaban dari doa-doa kami dan keluarga selama ini,” ucapnya

“Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada wali kota yang memiliki respon cepat terhadap warga kurang mampu dan kaum duafa lainnya dan kini kami sudah tinggal di rumah yang indah dan layak huni,” ungkapnya dengan suara terbata-bata.

“Selama masa kepemimpinan Wali Kota Aminullah, banyak sekali program dan kebijakan beliau yang memang menyentuh warga miskin, tidak hanya rumah tapi juga banyak sekali bantuan seperti bea siswa, bantuan peralatan kerja, dan pelatihan skill,” ujarnya sambil menyeka air mata.

Wali Kota Aminullah dalam penyampaiannya mengatakan bahwa pembangunan rumah layak huni program Baitul Mal ini adalah hasil zakat dari para Muzakki.

“Bantuan ini adalah persembahan dari para muzzaki yang telah bersedekah dan berinfaq di Baitul Mal dan nantinya kita doakan semakin banyak warga atau muzakki yang berzakat via Baitul Mal,” harapnya